Minggu, 10 Maret 2013

Gelombang

Gelombang


Gelombang dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik.

Gelombang Mekanik
adalah gelombang yang dalam perambatannya memerlukan medium, misalnya gelombang tali, gelombang air, dan gelombang bunyi.

Gelombang yang terjadi pada tali jika salah satu ujungnya digerak-gerakkan.
104_0167


Gelombang Elektromagnetik
adalah gelombang yang dapat merambat tanpa medium, misalnya gelombang radio, gelombang cahaya, dan gelombang radar.

Gelombang Transversal

Gelombang transversal adalah gelombang yang arah rambatannya tegak lurus arah getarannya ( usikannya ).
Perhatikan ilustrasi berikut ini !

clip_image002_thumb4
Contoh gelombang transversal :
- getaran sinar gitas yang dipetik
- getaran tali yang digoyang-goyangkan pada salah satu ujungnya



Gelombang Longitudinal

Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah rambatannya sejajar dengan arah getarnya ( arah usikannya )
clip_image002p

perhatikan ilustrasi berikut


Contoh gelombang longitudinal :
- gelombang pada slinki yang diikatkan kedua ujungnya pada statif kemudian diberikan usikan pada salah satu ujungnya
longitudinal
- gelombang bunyi di udara



Panjang Gelombang
adalah jarak yang ditempuh oleh gelombang selama satu periode dengan satuan meter.
-panjang gelombang dari gelombang universal

clip_image004[3]


Pada gelombang transversal, satu gelombang terdiri atas 3 simpul dan 2 perut. Jarak antara dua simpul atau dua perut yang berurutan disebut setengah panjang gelombang atau ½ λ (lambda)

-Panjang gelombang dari gelombang longitudinal

clip_image005[3]
Pada gelombang longitudinal, satu gelombang (1l) terdiri dari 1 rapatan dan 1 reggangan.


Frekuensi Gelombang
adlah jumlah gelombang yang melewati suatu titik atau sistem dengan satuan tiap sekon atau hertz.

Periode Gelombang
adalah waktu yang diperlukan oleh gelombang ntuk menempuh satu gelombang penuh dengan satuan sekon(s)

cepat rambat gelombang
adalah gerak yang ditempuh oleh gelombang selama satu satuan waktu.Cepat rambat gelombang dilambangkan dengan v dan satuannya m/s atau m s-1. Hubungan antara v, f, λ, dan T adalah sebagai berikut :
cepat rambat gelombang

Keterangan :
λ= panjang gelombang , satuannya meter ( m )
v = kecepatan rambatan gelombang, satuannya meter / sekon ( ms-1 )
T = periode gelombang , satuannya detik atau sekon ( s )
f = frekuensi gelombang, satuannya 1/detik atau 1/sekon ( s-1 )

Interferensi (penyerapan)
adalah perpaduan dua gelombang atau lebih yang koheran (memiliki frekuensi dan selisih fase tetap)

Difraksi(pelenturan)
adalah peristiwa penyebaran berkas gelombang setelah melewati celah sempit. Peristiwa difraksi dapat diamati dengan menggunakan tangki riak.

Polarisasi(penyerapan)
adalah penyerapan sebagian arah getar gelombang sehingga gelombang tersebut kehilangan sebagian arah getarnya.

Reflekasi(pemantulan)
dapat dikatakan sebagai perubahan arah gelombang karena kuatnya bidang batas antara dua medium (terdapat suatu penghalang).Jika gelombang melalui suatu rintangan atau hambatan, misalnya benda padat, maka gelombang tersebut akan dipantulkan.

Berikut ini adalah contoh pemantulan pada gelombang tali
pantulan gelombang_thumb[3]
pemantulan ujung terikat
pemantulan ujung bebas

Pemantulan gelombang pada ujung tetap akan mengalami perubahan bentuk atau fase. Akan tetapi pemantulan gelombang pada ujung bebas tidak mengubah bentuk atau fasenya.
Contoh Soal :
1. Dalam 1 sekon dihasilkan gelombang seperti gambar di bawah ini
soal1_thumb[1]
a. berapakah frekuensi gelombang tersebut?
b. Bila jarak PQ = 2 cm, maka berapakah ?
Penyelesaian :
Menurut gambar, gelombang yang terjadi sebanyak 2 gelombang. Berarti, f = 2 gelombang / sekon atau f = 2 Hz.
Pada gambar terjadi 2 gelombang ( 2λ ). Jadi 2 λ= 2 cm atau λ= 1 cm.
2. Seutas tali yang panjangnya 8 m direntangkan lalu digetarkan. Selama 2 sekon terjadi gelombang seperti pada gambar berikut! Tentukan λ, f, T, dan v.
soal2_thumb[2]
Penyelesaian :
Dari gambar terjadi gelombang sebanyak 4 λ.
Berarti : 4λ= 8 m sehingga λ = 8/4 = 2 m
Selama 2 sekon terjadi 4 λ atau selama 1 sekon terjadi 2λ
Jadi, f = 2 gelombang / sekon atau f = 2 Hz
T = 1/f = ½ sekon sehingga v =λ f = 2 m x 2 Hz = 4 m s-1


Dispresi
adalah perisiwa penguraian cahaya polikromatik(putih) menjadi cahaya-cahaya monokrobatik (me,ji,ku,hi,bi,ni,u) pada prisma lewat pembiasan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar